Kepingan itu kukutip kembali…
Berderai! Hancur! Dan ada diantaranya mejadi debu…
Kukutip satu per satu,
Lalu Kucantum kembali menjadi sebuah hati,
Berhati-hati dengan sentuhan paling halus.
Agar ia tak pecah lagi…
Juga tidak terluka dek bisa tajamnya bagai derai kaca…
Tp debu itu ku biarkan pergi…
Kerana ia tak bisa lagi
Kutempatkan menjadi sebuah hati.
Biarkan ia berlalu pergi..
Dan kutinggalkan ruang membentuk hati itu,
Untuk di isi dan diubati menjadi hati yang sempurna kembali….
0 comments:
Post a Comment